Konsep dasar dan Karaktersistik SPBM
SPBM merupakan rangkaian
kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah secara
ilmiah yangyang bisa diambil dari sumber belajar maupun peristiwa di sekitar
lingkunngan. SPBM mempunyai ciri utama sebagai berikut :
- Adanya
sejumlah kegiatan yang harus dilakukan
- Penempatan
masalah sebagai kunci dari proses pembelajaran
- Pemecahan
masalah dilakukan dengan pendekatan ilmiah secara sistematis dan empiris
Hakikat masalah dalam SPBM
Masalah yang disebut dan
digunakan dalam SPBM adalah masalah yang bersifat terbuka dalam artian bahwa
jawaban dari masalah tersebut belum pasti. Setiap individu dapat mengembangkan
kemungkinan jawaban mereka sendiri sehingga kebebasan dalam mengumpulkan data
dan menganalisisnya bisa tercapai untuk mengembangkan kemampuan dalam berpikir
secara kritis, analitis, sistematis dan logisserta berpikir secara empiris atau
ilmiah. Hakikat masalah dalam SPBM adalah kesenjangan antara situasi yang
terjadi dengan apa yang diharapkan oleh individu yang bersumber tidak hanya
dari materi pelajaran saja.
Kriteria bahan pemblajaran yang dianjurkan dalam
SPBM yaitu :
- Mengandung
konflik yang bisa bersumber dari mana saja
- Bersifat
familiar dengan individu
- Bersifat
universal
- Mendukung
kompetensi yang sesuai dengan kurikulum
- Sesuai
dengan minat siswa
Tahapan dalam PBM
Secara umum langkah-langkah dalam SPBM yang sesuai
dengan tujuan dari strategi ini bisa dibagi menjadi 6 langkah sebagai berikut :
- Menyadari
masalah
Kesadaran akan masalah yang akan dipecahkan dengan
memilih kesenjangan yang ada yang pantas untuk dikaji oleh siswa
- Merumuskan
masalah
Dengan topik yang mudah dicari dari kesenjangan
tersebut dirumuskan untuk dikaji dengan catatan berhubungan dengan kejelasan
dan kesamaan persepsi tentang masalah yang berkaitan dengan data-data yang
harus dikumpulkan untuk menyelesaikannya.
- Merumuskan
hipotesis
Dalam merumuskan hipotesinya individu harus
berpiir induktif dan deduktif yang diharapkan akan bisa menentukan sebab akibat
dari suatu permasalahan. Dengan begitu siswa dapat menetukan berbgai
penyelesaian masalah.
- Mengumpulkan
data
Keberadaan data dalam pemikiran ilmiah akan
menentukan cara penyelesaian dari suatu masalah sesuai dengan hipotesis yang
ada dengan didasarkan pada pengalaman
- Menguji
hipotersis
Kemampuan siswa dalam pengujian hipotesis
diharapkan akan mengembangkan kecakapan menelaah dan membahas data yang ada
untuk melihat hubungan dengan masalah yang terjadi
- Menentukan
pilihan penyelesaian
Kemampuan yang diharapkan dalam proses ini yaitu
kecakapan siswa dalam memilih alternatif penyelesaian dan memperhitungkan kemungkinan
yang akan terjadi.
Implementasi SPBM
Suatu hal yang sangat penting
untuk diperhatikan dalam SPBM adalah pertanyaan berbasis why bukan sekedar how.
Oleh karena itu, setiap tahap dalam pemecahan masalah, keterampilan siswa dalam
tahap tersebut hendaknya tidak semata-mata keterampilan how, tetapi kemampuan
menjelaskan permasalahan dan bagaimana permasalahan dapat terjadi. Tahapan
dalam proses pemecahan masalah digunakan sebagai kerangka atau panduan dalam
proses belajar melalui SPBM. Namun yang harus dicapai pada akhir pembelajaran
adalah kemampuan siswa untuk memahami permasalahan dan alasan timbulnya
permasalahan tersebut serta kedudukan permasalahan tersebut dalam tatanan
sistem yang sangat luas.
Keunggulan dan kelemahan SPB
Keunggulan dari SPBM adalah
pemahaman isi pelajaran lebih luas, menantang kemampuan siswa dalam menemukan
dan mengembangkan pengetahuan baru, meningkatkan aktifitas pembelajaran siswa, dianggap
lebih disukai siswa sehingga meningkatkan minat siswa dalam belajar,
mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis dan menanamkan pada siswa untuk
mengerti semua yang ada. Sedangkan kelemahan dari SPBM adalah jika siswa tidak
tertarik akan suatu masalah maka siswa enggan untuk mencoba memecahkannya,
waktu untuk persiapan cukup lama, siswa tidak akan belajar pada apa yang ingin
mereka pelajari manakala tidak ada pemahaman mengapa mereka harus memecakan
masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar