Rabu, 13 Juni 2012

Aliran Sisi Penawaran (Supply Side Economics)


Pada tahun 1971-1973 perekonomian AS mengalami guncangan dari berbagai sisi, hal ini menyebabkan perekonomian mulai lesu, produksi berkurang, pengangguran semakin bertambah dan inflasi. Kebijakan-kebijakan ekonomi mulai dijalankan dan dikembangkan untuk mengatasi inflasi yang semakin tinggi. AS kemudian mengadopsi kebijakan dari aliran monetaris yang kemudian melahirkan kebijakan monetaris yang selanjutnya dijalankan oleh pemerintah Thatcher di Inggris. Kebijakan yang dianut oleh Reagan di AS ini menciptakan teori “sisi penawaran” (supply-side economics).

Tokoh-Tokoh Aliran Penawaran
Menurut Harold McCure dan Thomas Willis (1983) aliran sisi penawaran dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
1.      Kelompok Utama (Martin Feldstein dan Mihael Boskin) yang menekankan pada insentif pajak dalam pertumbuhan ekonomi lewat dampaknya terhadap tabungan dan investasi
2.      Kelompok Radikal (Arthur Laffer, George Gilder dan angoota kongres Jack Kemp) yang menekankan padadampak pemotongan pajak terhadap proudktivitas kerja dan meningkatkan laju pertumbuhan output dan mengurangi inflasi
Pandangan pakar ekonomi tentang aliran sisi penawaran sering disebut Reaganomics

Perbandingan  Pandangan Keynesian dan Monetaris dengan Aliran Sisi Penawaran
Pandangan Keynesian :
  • Lebih menyukai kebijakan fiskal yang ekspansif
  • Menggunakan analisis jangka pendek
  • Lebih suka melakukan fine tunning
  • Mengatasi masalah dari sisi permintaan
Pandangan Monetaris :
  • Lebih menyukai kebijakan moneter kontraktif-konservatif
  • Mengatasi masalah dari sisi permintaan
Aliran sisi penawaran  lebih mengarah kepada teori Adam Smith, namun dalam versi yang lebih modern. Robert A. Mundel sebagai peletak dasar aliran ini menawarkan peng-gunaan kombinasi kebijakan moneter dan fiskal dengan analisis jangka panjang. Teori ini lebih bisda dalam mengatasi penyakit stragflasi.

Program Penurunan Pajak dan Anggaran Berimbang
Untuk mengatasi guncangan ekonomi pada tahun 1973, AS menempuh cara seperti :
  • mendorong masyarakat untuk rajin menabung
  • menurunkan tingkat pajak
  • mendorong masyarakat untuk berani mengambil resiko berusaha
  • mendorong mobilisasi angkatan kerja
  • mendorong masyarakat untuk lebih banyak bekerja di sektor riil
Namun untuk diterapkan di Indonesia saat ini kurang bisa mengatasinya. Hasil-hasil yang dicapai oleh program pemerintah tidak maksimal, bahkan tidak sedikit yang mendapat predikat buruk. Untuk itu kita perlu mengevaluasi program itu kembali. Salah satu cara untuk membatasi pengeluaran pemerintah dengan mengurangi pemasukan. Dalam hal ini intinya adalah kepercayaan untuk mengatur sendiri keuangan masyarakat. Aliran sisi penawaran mempercayai adanya dampak positif penggunaan dana sendiri oleh swasta. Pada masa Reagan penurunan pajak menciptakan teori anggaran berimbang yangdidukung oleh para ahli yaitu Alan Blinder, Douglas Holtz Eakin, dan Herbert Stein. Reagan menyukai program penurunan pajak karena kan meningkatkan partisipasi kerja dan tidak terlalu banyak memegang dana. Hal-hal tersebut yang bisa diterapkan di Indonesia untuk memperbaiki situasi di negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar