NILAI
TUKAR
Ketika kita membicarakan aliran barang, jasa, dan
modal dalam transaksi internasional, ada satu faktor yang penting peranannya
dalam proses tersebut. Seperti halnya dalam sebuah pasar, harga memiliki peran
dalam mengkordinasi pembeli dan penjual di pasar tersebut, harga internasional
juga memiliki peran menyelaraskan penjual dan pembeli di pasar dunia. Dalam
mendiskusikan tentang harga internasional, kita bisa melihat dari dua tipe yang
penting yaitu real exchange rate dan nominal exchange rate.
A.
Nominal Exchange Rate
Nominal
exchange rate adalah nilai
dimana seseorang dapat menukar mata uang sebuah negara dengan mata uang negara
lain. Dengan kata lain yaitu berapa unit mata uang asing yang dapat dibeli oleh
seseorang dengan satu unit mata uang negara sendiri. Setiap harinya nilai tukar
mata uang terhadap mata uang lain dapat berubah-ubah.
Apabila nilai tukar berubah sehingga dapat membeli
mata uang asing lebih dari waktu sebelumnya biasa kita sebut dengan apresiasi
(peningkatan nilai mata uang diukur dari jumlah mata uang asing yang dapat
dibeli). Sedangkan ketika nilai tukar mata uang berubah sehingga dapat membeli
mata uang asing kurang dari waktu sebelumnya, dapat kita sebut dengan
depresiasi (penurunan nilai mata uang diukur dengan jumlah mata uang asing yang
dapat dibeli).
Sering kita dengar di berita, media elektronik,
maupun yang lainnya sebuah mata uang “kuat” ataupun “lemah”.
Pernyataan tersebut biasanya berhubungan dengan perubahan pada nominal
exchange rate mata uang tersebut. Suatu mata uang dikatakan menguat
terhadap mata uang lain karena mengalami apresiasi, sedangkan mata uang
dikatakan melemah karena mengalami depresiasi. Apabila dijabarkan bahwa
ketika mata uang sebuah negara mengalami depresiasi, maka pihak asing akan
menemukan bahwa barang-barang ekspornya lebih murah dan penduduk domestik akan
menemukan bahwa barang-barang impor lebih mahal. Sebaliknya pada saat mengalami
apresiasi, pihak asing mebayara lebih untuk produk domestic dan penduduk dalam
negeri akan membayar produk asing lebih murah.
B.
Real Exchange Rate
Real
Exchange Rate adalah nilai
dimana seseorang dapat menukar barang dan jasa suatu negara dengan barang dan
jasa dari negara lain. Akan tetapi dalam memperhitungkan nilai tukar riil kita
harus mengetahui terlebih dahulu nilai tukar nominal mata uang tersebut. Secara
matematis dapat kita rumuskan sebagai berikut :
Dapat kita ketahui bahwa nilai tukar riil
tergantung pada nilai tukar nominal dan harga barang dan jasa di kedua negara
dihitung dengan mata uang negara domestik. Nilai tukar riil merupakan faktor
utama yang menetukan berapa banyak ekspor dan impor suatu negara.
C. Real
Exchange Rate dan Perdagangan
Kenaikan nilai tukar riil pada negara peralihan
akan mempengaruhi :
1.
Jumlah
impor yang meningkat diperkuat dengan harga barang impor yang lebih murah dan volume
ekspor diperkecil
2.
Dengan
asumsi elastisitas harga standar maka akan ada kemerosotan keseimbangan
perdagangan di mana dapat diperkuat oleh pertumbuhan yang relatif tinggi terus
menerus
3.
Tercipta
sebuah insentif untuk meng-upgrade
produk ekspor sesuai dengan kondisi teknologi dan kualitas sebagai sebuah
strategi untuk menanggulangi kenaikan harga dari efek apresiasi mata uang
4.
Apresiasi
tersebut akan mengurangi pemasukan dari foreign
direct investment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar