Sabtu, 09 Juni 2012

NILAI TUKAR


NILAI TUKAR

Ketika kita membicarakan aliran barang, jasa, dan modal dalam transaksi internasional, ada satu faktor yang penting peranannya dalam proses tersebut. Seperti halnya dalam sebuah pasar, harga memiliki peran dalam mengkordinasi pembeli dan penjual di pasar tersebut, harga internasional juga memiliki peran menyelaraskan penjual dan pembeli di pasar dunia. Dalam mendiskusikan tentang harga internasional, kita bisa melihat dari dua tipe yang penting yaitu real exchange rate dan nominal exchange rate.
A.    Nominal Exchange Rate
Nominal exchange rate adalah nilai dimana seseorang dapat menukar mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lain. Dengan kata lain yaitu berapa unit mata uang asing yang dapat dibeli oleh seseorang dengan satu unit mata uang negara sendiri. Setiap harinya nilai tukar mata uang terhadap mata uang lain dapat berubah-ubah.
Apabila nilai tukar berubah sehingga dapat membeli mata uang asing lebih dari waktu sebelumnya biasa kita sebut dengan apresiasi (peningkatan nilai mata uang diukur dari jumlah mata uang asing yang dapat dibeli). Sedangkan ketika nilai tukar mata uang berubah sehingga dapat membeli mata uang asing kurang dari waktu sebelumnya, dapat kita sebut dengan depresiasi (penurunan nilai mata uang diukur dengan jumlah mata uang asing yang dapat dibeli).
Sering kita dengar di berita, media elektronik, maupun yang lainnya sebuah mata uang “kuat” ataupun “lemah”. Pernyataan tersebut biasanya berhubungan dengan perubahan pada nominal exchange rate mata uang tersebut. Suatu mata uang dikatakan menguat terhadap mata uang lain karena mengalami apresiasi, sedangkan mata uang dikatakan melemah karena mengalami depresiasi. Apabila dijabarkan bahwa ketika mata uang sebuah negara mengalami depresiasi, maka pihak asing akan menemukan bahwa barang-barang ekspornya lebih murah dan penduduk domestik akan menemukan bahwa barang-barang impor lebih mahal. Sebaliknya pada saat mengalami apresiasi, pihak asing mebayara lebih untuk produk domestic dan penduduk dalam negeri akan membayar produk asing lebih murah.
B.     Real Exchange Rate
Real Exchange Rate adalah nilai dimana seseorang dapat menukar barang dan jasa suatu negara dengan barang dan jasa dari negara lain. Akan tetapi dalam memperhitungkan nilai tukar riil kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai tukar nominal mata uang tersebut. Secara matematis dapat kita rumuskan sebagai berikut :
 
Dapat kita ketahui bahwa nilai tukar riil tergantung pada nilai tukar nominal dan harga barang dan jasa di kedua negara dihitung dengan mata uang negara domestik. Nilai tukar riil merupakan faktor utama yang menetukan berapa banyak ekspor dan impor suatu negara.
C.    Real Exchange Rate dan Perdagangan
Kenaikan nilai tukar riil pada negara peralihan akan mempengaruhi :
1.      Jumlah impor yang meningkat diperkuat dengan harga barang impor yang lebih murah dan volume ekspor diperkecil
2.      Dengan asumsi elastisitas harga standar maka akan ada kemerosotan keseimbangan perdagangan di mana dapat diperkuat oleh pertumbuhan yang relatif tinggi terus menerus
3.      Tercipta sebuah insentif untuk meng-upgrade produk ekspor sesuai dengan kondisi teknologi dan kualitas sebagai sebuah strategi untuk menanggulangi kenaikan harga dari efek apresiasi mata uang
4.      Apresiasi tersebut akan mengurangi pemasukan dari foreign direct investment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar