Kamis, 14 Juni 2012

INTERAKSI SOSIAL


INTERAKSI SOSIAL


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang interaksi sosial, kita harus tahu definisi dari interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan saling mempengaruhi antara dua orang atau lebih, atau hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Jenis interaksi sosial dilihat dari sifatnya ada 3 yaitu :
  • Interaksi antar individu
Contohnya : dua orang saling bercakap-cakap.
  • Interaksi individu dengan kelompok
Contohnya : guru sedang mengajar di kelas.
  • Interaksi kelompok dengan kelompok
Contohnya : dua kelompok siswa sedang berdiskusi di depan kelas.
Menurut Charles P. Ioomis ciri interaksi sosial adalah :
  1. Jumlah pelakunya lebih dari 1 orang
  2. Terjadinya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial
  3. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
  4. Dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu
Bila proses interaksi sosial terus berlanjut akan menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur masyarakat, maka dapat menimbulkan proses sosial dan hal ini berlanjut menimbulkan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan.
Sebagai contoh : seorang dokter yang berlatarbelakang kota ditugaskan ke desa, dokter itu harus bisa menyesuaikan dengan masyarakat dan lingkungan yang baru. Dengan intensifnya hal itu lama kelamaan terjadi perubahan kebiasaan diantara keduanya. Misalnya penduduk desa bisa tahu tentang cara hidup sehat dan sang dokter bisa tahu bagaimana cara hidup di desa.
Besar kecilnya pengaruh interaksi sosial yang diterima individu tergantung pada sifat interaksinya. Menurut Astrid Susanto sifat interaksi sosial yaitu :
  1. Frekuensi interaksi, makin sering makin kenal dan makin banyak pengaruh.
  2. Keteraturan interaksi, semakin teratur, semakin jelas arahnya.
  3. Ketersebaran interaksi, semakin banyak dan tersebar, semakin banyak yang dipengaruhinya.
  4. Keseimbangan interaksi, semakin seimbang posisi kedua belah pihak yang berinteraksi semakin besar pengaruhnya.
  5. Lansung tidaknya interaksi, kedua belah pihak semakin aktif, semakin terlihat pengaruhnya.
Interaksi yang seimbang akan terjadi persamaan derajat antar pihak yang berinteraksi.
      Jenis-jenis interaksi sosial antara lain :
1.      Kerja sama (cooperation) adalah suatu usaha bersama antar pribadi atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
      Contoh : beberapa orang berkumpul dengan sejumlah modal mendirikan suatu usaha yang keuntungannya nanti dibagi rata dan adil.
      Adapun bentuk-bentuk kerjasama antara lai :
·         Tawar menawar (bargaining)
·         Kooptasi (cooptation)
·         Koalisi (coalition)
·         Usaha patungan (joint venture)
2.      Persaingan atau kompetisi adalah proses sosial dimana dua individu atau kelompok berusaha mencari sesuatu yang menjadi pusat perhatian  masyarakat tanpa kekerasan atau ancaman.
      Contohnya : dua orang siswa sama-sama memusatkan perhatiannya untuk memperoleh peringkat terbaik.
3.      Pertikaian atau konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok untuk memperoleh kemenangan yang menimbulkan benturan fisik denganpihak lawan.
      Contonya : perkelahian antar sekolah.
4.      Akomodasi adalah usaha untuk mencegah, mengurangi, menghindari, dan menghentikan pertentangan.
      Contohnya : dua orang yang berkelahi diancam akan dikeluarkankalau terus berkelahi.
Bentuk-bentuk akamodasi :
·         Koersi (coercion) adalh bentuk akomodasi yang prosesnya dengan paksaan.
·         Kompromi (compromise) adalah pihak-pihak yang terlibat mengurangi perbedaan yang membuat mereka berselisih.
·         Arbitasi (arbitration) adalah bentuk kompromi yang menghadirkan pihak ketiga.
·         Mediasi (mediation ) adalah penyelesaian masalah dengan pihak ketiga tetapi netral.
·         Konsiliasi (conciliation) adalah usaha untuk mempertemukan pihak yang berselisih demi terciptanya persetujuan bersama.
·         Toleransi adalah saling menyadari untuk menghindari pertikaian.
·         Stalemate adalah jenis akomodasi dimana pihak yang bertikai mempunyai kekuatan seimbang sehingga kalau diteruskan tidak ada yang menang dan kalah.
·         Ajudikasi (adjudication) adalah penyelesaian masalah di pengadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar